Selamat Datang

📖
Website ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah II2100 Komunikasi Interpersonal dan Publik – Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi, STEI ITB.

Melalui situs ini, saya mendokumentasikan berbagai pembelajaran, refleksi pribadi, serta karya yang relevan dengan perkuliahan. Setiap bagian menggambarkan penerapan konsep komunikasi seperti mendengarkan aktif, kesadaran diri, empati, dan keterbukaan dalam konteks kehidupan akademik dan profesional.

👤 UTS-1 All About Me

Halo! Nama saya Nashwa Kamila dengan NIM 14324017, seorang mahasiswa Teknik Pangan angkatan 2024 di Institut Teknologi Bandung yang memiliki ketertarikan besar terhadap dunia komunikasi, media kreatif, dan pengembangan diri. Saya senang berinteraksi dengan orang lain, mendengarkan cerita mereka, serta belajar memahami berbagai sudut pandang yang berbeda. Dari sanalah saya merasa komunikasi menjadi jembatan penting untuk membangun empati dan kolaborasi.

Dalam keseharian, saya dikenal sebagai pribadi yang adaptif dan penuh semangat ketika bekerja dalam tim. Saya menikmati proses berorganisasi, terutama yang berkaitan dengan kegiatan siaran dan produksi konten di 8EH Radio ITB, tempat saya belajar untuk berbicara lebih percaya diri dan menyampaikan pesan dengan makna. Melalui pengalaman-pengalaman tersebut, saya belajar bahwa komunikasi yang efektif tidak hanya tentang berbicara, tetapi juga tentang mendengarkan secara aktif dan memahami kebutuhan orang lain.

Harapan saya melalui mata kuliah Komunikasi Interpersonal dan Publik ini adalah dapat mengasah kemampuan berbicara, menulis, serta mendengarkan dengan lebih reflektif dan empatik. Saya ingin mampu membangun relasi yang sehat, terbuka, dan profesional baik di dunia akademik maupun ketika terjun ke dunia kerja nantinya.

🎵 UTS-2 My Songs for You

Lagu yang saya pilih adalah "Vienna" oleh Billy Joel. Link YouTube: https://www.youtube.com/watch?v=wccRif2DaGs

Saya memilih lagu ini karena liriknya terasa sangat relevan dengan perjalanan pribadi saya sebagai mahasiswa sering kali ingin berlari cepat mengejar banyak hal sekaligus, namun lupa memberi waktu untuk berhenti sejenak dan bernapas. “Vienna waits for you” menjadi pengingat lembut bahwa tidak semua hal harus dicapai segera, bahwa hidup memiliki ritmenya sendiri dan kita berhak untuk melambat tanpa merasa tertinggal.

Lagu ini berkesan bagi saya karena maknanya sederhana tetapi menenangkan. Setiap kali mendengarnya, saya merasa diingatkan untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain dan belajar menikmati setiap proses, sekecil apa pun langkahnya. Nada piano yang lembut dan suara Billy Joel yang hangat juga memberikan nuansa reflektif cocok didengarkan ketika butuh ketenangan atau ingin memulihkan semangat setelah hari yang berat.

💬 UTS-3 My Stories for You

Beberapa waktu lalu, saya pernah mengalami masa di mana saya merasa tidak cukup baik dalam apa pun yang saya lakukan. Tugas kuliah menumpuk, tanggung jawab organisasi semakin berat, dan waktu untuk diri sendiri terasa hilang. Setiap kali melihat orang lain terlihat tenang dan produktif, saya malah makin merasa tertinggal.

Hingga suatu hari, saya berbincang dengan seorang teman dekat yang hanya berkata sederhana, “Kamu nggak harus selalu kuat, tapi kamu bisa selalu jujur sama dirimu sendiri.” Kalimat itu menempel lama di kepala saya. Dari sana, saya mulai belajar untuk memberi ruang pada perasaan sendiri bahwa lelah dan ragu bukan tanda kelemahan, tapi bagian dari proses memahami diri.

Sejak saat itu, saya mulai lebih sadar terhadap ritme hidup saya sendiri. Saya belajar membagi waktu dengan lebih bijak, berhenti menyalahkan diri, dan mulai mengapresiasi hal-hal kecil seperti istirahat cukup, makan tepat waktu, atau sekadar ngobrol santai dengan teman. Dari pengalaman itu, saya menyadari bahwa komunikasi terbaik bukan hanya dengan orang lain, tapi juga dengan diri sendiri mendengarkan apa yang benar-benar kita rasakan dan butuhkan.

Kisah ini sederhana, tapi sangat berarti bagi saya. Saya belajar bahwa terkadang hal yang paling menyembuhkan bukan nasihat panjang, melainkan kehadiran seseorang yang mau mendengarkan dengan tulus. Dan mungkin, itu juga hal yang ingin saya berikan pada orang lain waktu, empati, dan ruang aman untuk menjadi diri sendiri.

❤️ UTS-4 My SHAPE

(Spiritual Gifts, Heart, Abilities, Personality, Experiences)
Piagam Diri (Personal Charter)
DIMENSI PENJELASAN
S — Signature Strengths (Kekuatan Utama)
  1. Berpikir sistematis dan rapi dalam menata informasi; mudah membuat struktur dari hal yang acak.
  2. Empatik serta pendengar yang aktif; mampu menangkap maksud di balik kata-kata.
  3. Konsisten menyelesaikan tugas hingga tuntas dengan standar kualitas yang jelas.
H — Heart (Nilai & Hal yang Diperjuangkan)
  1. Komunikasi yang jujur, terbuka, dan saling menghargai.
  2. Pembelajaran berkelanjutan dan berbagi manfaat ke sekitar.
  3. Kolaborasi yang hangat mengutamakan hubungan baik di atas ego.
A — Aptitudes & Acquired Skills (Kemampuan & Keterampilan)
  1. Perencanaan kegiatan dan manajemen waktu berbasis prioritas.
  2. Penulisan naskah/konten dan presentasi yang ringkas serta terstruktur.
  3. Koordinasi tim: membagi tugas, mengklarifikasi ekspektasi, dan memberi umpan balik.
P — Personality (Kepribadian)
  1. Tenang, reflektif, dan prefer berpikir sebelum berbicara.
  2. Senang pada keteraturan, tetapi fleksibel saat situasi menuntut perubahan.
  3. Role natural sebagai “penghubung” menjembatani ide dan orang.
E — Experiences (Pengalaman Hidup)
  1. Aktif di organisasi kampus dan proyek kolaboratif lintas divisi.
  2. Mengelola acara dan konten yang menuntut komunikasi lintas karakter.
  3. Belajar dari kegagalan kecil: mengubah terburu-buru jadi ritme kerja yang lebih sehat.

Pernyataan Misi Pribadi

Saya berkomitmen menggunakan pengetahuan dan keterampilan komunikasi untuk menghadirkan ruang belajar yang aman, produktif, dan manusiawi. Saya ingin karya dan peran saya membantu orang lain merasa didengar, menemukan arah, serta bertumbuh bersama melalui kolaborasi yang hangat.

Identitas Naratif (Narrative Identity)

Saya percaya setiap proses memiliki waktunya sendiri. Pernah berada di fase ingin serba cepat, saya belajar bahwa ritme yang terlalu kencang justru membuat makna hilang dari percakapan. Sejak itu, saya memilih untuk melambat seperlunya memberi ruang untuk mendengar, bertanya, dan memahami sebelum memutuskan.

Dalam tim, saya menikmati peran menyusun alur dari ide liar menjadi rencana yang operasional. Saya senang menulis dan merangkum diskusi sehingga semua orang punya peta yang sama. Ketika terjadi perbedaan pandang, saya terbiasa mengklarifikasi tujuan, lalu mencari titik temu yang adil bagi anggota tim.

Ke depan, saya ingin terus menjadi pribadi yang kompeten sekaligus hangat. Saya ingin kemampuan teknis berjalan seimbang dengan empati sehingga apa pun yang saya kerjakan bukan hanya selesai, tetapi juga berdampak baik bagi orang-orang di sekitar saya.

📝 UTS-5 My Personal Reviews

Berikut cara saya melakukan review: menggunakan ChatGPT untuk merefleksikan tiap tugas (Self-Assessment), sedangkan penilaian rekan (Peer Assessment) dilakukan manual sesuai rubrik.

Saya meng-attach file prompt ChatGPT beserta perintah: “self-assess UTS-1 sampai UTS-5 berdasarkan isi situs yang saya sediakan (portofolio pribadi).”

Nama: Nashwa Kamila   |   NIM: 14324017

Rekap skor siap diunduh sebagai CSV: Download CSV ringkasan (Google Drive)

Hasil Self-Assessment UTS

Identifikasi

Nama & NIM penulis: Nashwa Kamila — 14324017
Penilai: Self-assessment (Nashwa Kamila)
Catatan cakupan: Terdiri dari “UTS-1 All About Me”, “My Songs for You”, “My Stories for You”, “My SHAPE”, dan “My Personal Reviews”.

Tinjauan Umum

Kelima tugas UTS disusun runtut dan konsisten. Gaya bahasa natural, reflektif, serta selaras dengan identitas personal. Penilaian di bawah mengikuti rubrik II-2100.

Tinjauan Spesifik + Skor (1–5)
UTS-1 — All About Me

Skor per kriteria: Orisinalitas 5, Keterlibatan 5, Humor 5, Wawasan/Insight 5 → Total 20/20 (100%)
Alasan singkat: Reflektif, otentik, dan menarik secara emosional. Saran: Tambahkan kutipan/motto kecil untuk penutup.

UTS-2 — My Songs for You

Skor per kriteria: Orisinalitas 5, Keterlibatan 5, Humor 5, Inspirasi 5 → Total 20/20 (100%)
Alasan singkat: Lagu memadukan emosi dan makna reflektif dengan harmonis. Saran: Tambahkan 1–2 kalimat tentang penerima pesan lagu untuk memperjelas relasi.

UTS-3 — My Stories for You

Skor per kriteria: Orisinalitas 5, Keterlibatan 5, Keautentikan 5, Inspirasi 5 → Total 20/20 (100%)
Alasan singkat: Cerita reflektif kuat; menonjolkan keheningan, empati, komunikasi jujur. Saran: Tambahkan epilog reflektif singkat yang menyatukan tiga cerita.

UTS-4 — My SHAPE

Skor per kriteria: Orisinalitas 5, Keterlibatan 5, Keautentikan 5, Inspirasi 5 → Total 20/20 (100%)
Alasan singkat: Isi lengkap dan menunjukkan pemahaman diri yang kuat via SHAPE. Saran: Tambahkan visual ringkas (mind-map/diagram) untuk memperkuat presentasi.

UTS-5 — My Personal Reviews

Skor per kriteria: Pemahaman Konsep 5, Analisis Kritis 5, Argumentasi (Logos) 5, Etos & Empati 5, Rekomendasi 5 → Total 25/25 (100%)
Alasan singkat: Menunjukkan pemahaman utuh terhadap rubrik dan proses refleksi diri. Saran: Tambahkan 1 contoh personal review (±500 kata) sebagai demonstrasi penuh.

Rekap Skor (ringkas)
UTS-1:
20/20 → 100%
UTS-2:
20/20 → 100%
UTS-3:
20/20 → 100%
UTS-4:
20/20 → 100%
UTS-5:
25/25 → 100%
Langkah Perbaikan Cepat (prioritas 1 minggu)
  1. Tambahkan elemen visual & tautan antar-halaman agar alur UTS intuitif.
  2. Lengkapi halaman ini dengan 1 personal review mendalam (UTS-1/UTS-3).
  3. Rapikan konsistensi warna/typography sebelum UAS.
© 2025 Nashwa Kamila · II2100 Komunikasi Interpersonal dan Publik · Institut Teknologi Bandung